Apa Itu Arbitrage?
Arbitrage adalah seni mencari perbedaan harga di dua tempat berbeda dan dapet untung dari selisihnya. Di dunia nyata, kamu beli emas di toko A, jual di toko B yang harganya lebih mahal. Di Web3, ini terjadi antar DEX, antar chain, bahkan antar protokol DeFi.
Definisi: Arbitrage adalah strategi trading yang memanfaatkan perbedaan harga aset yang sama di pasar yang berbeda untuk mendapatkan keuntungan tanpa risiko.
Kenapa Arbitrage Terjadi?
Karena pasar kripto sangat terfragmentasi, harga token bisa beda-beda di tempat yang berbeda. Misalnya, harga ETH di Uniswap bisa beda dengan di Sushiswap. Arbitrage memanfaatkan perbedaan ini sebelum pasar kembali seimbang.
Cara Kerjanya
Langkah umum arbitrage:
1. Temukan selisih harga antar DEX atau chain
2. Beli murah di satu tempat
3. Jual mahal di tempat lain
4. Hitung biaya gas dan fee, pastikan masih untung
Tipe arbitrage:
• DEX Arbitrage: antar decentralized exchange
• Cross-chain Arbitrage: antar blockchain (via bridge)
• Triangular Arbitrage: tiga pair dalam satu DEX (misal: ETH-DAI, DAI-USDC, USDC-ETH)
Risiko & Kekurangan
• Gas Fee: Bisa menghabiskan margin kalau biaya tinggi
• Latency: Lambat dikit, harga sudah berubah
• MEV Bots: Kamu bisa kalah cepat dari bot profesional
Penutup
Arbitrage terlihat sederhana, tapi butuh kecepatan, modal, dan pemahaman pasar. Banyak yang berhasil, tapi banyak juga yang tekor karena salah kalkulasi. Cocok untuk kamu yang teliti, cepat, dan ngerti risiko. Kalau enggak, bisa jadi kamu cuma bantu orang lain untung.
Kata Kunci Terkait:
arbitragetradingDEXcross-chainMEVgas feeslippageprofit
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: TradingLevel: Advanced