Apa itu Block Hash?
Bayangkan kamu punya kalimat panjang, lalu kamu ubah jadi kode acak tetap—itulah hash. Dalam blockchain, setiap blok punya "block hash"—sidik jari digital unik yang merepresentasikan semua data dalam blok itu.
Definisi: Block hash adalah nilai kriptografi unik yang dihasilkan dari semua data dalam sebuah blok blockchain, berfungsi sebagai sidik jari digital yang menjamin integritas data.
Kenapa Block Hash Penting?
Hash ini bukan cuma ID. Ia menjamin integritas data. Kalau satu angka dalam blok berubah, seluruh hash ikut berubah drastis. Inilah yang bikin blockchain tahan manipulasi. Gak bisa diselipin transaksi fiktif tanpa semua orang tahu.
Cara Kerja Block Hash
Saat blok baru dibuat, blockchain akan:
• Mengumpulkan semua transaksi
• Menggabungkannya dengan hash dari blok sebelumnya
• Menjalankan proses kriptografi (misalnya SHA-256)
• Menghasilkan satu hash unik
Kalau kamu ubah satu huruf saja dalam data, hasil hash berubah total. Itulah prinsip "avalanche effect" dalam hashing.
Risikonya Apa?
Hashing sendiri aman. Tapi beberapa risiko tetap ada:
• Serangan 51%: Jika mayoritas penambang mengontrol jaringan, mereka bisa memanipulasi blok baru (tapi tetap sulit karena harus konsisten dengan hash lama)
• Algoritma lemah: Kalau algoritma hashing usang, bisa diretas (tapi ini jarang terjadi di blockchain besar)
Penutup
Block hash adalah alasan kenapa kita bisa percaya data di blockchain. Ini fondasi dari sistem yang transparan dan tak bisa dimanipulasi. Dalam dunia yang semakin penuh manipulasi data, block hash adalah penjaga kebenaran digital.
Kata Kunci Terkait:
block hashhashkriptografiSHA-256integritasavalanche effectsidik jari digitalkeamanan
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: FundamentalsLevel: Intermediate