Apa itu Hard Fork?
Hard fork adalah perubahan besar pada aturan blockchain yang gak kompatibel dengan versi sebelumnya. Ibarat jalan tol yang tiba-tiba bercabang dua: mobil harus pilih jalur, dan dua jalur itu gak akan ketemu lagi.
Definisi: Hard Fork adalah perubahan protokol blockchain yang tidak kompatibel dengan versi sebelumnya, menciptakan dua blockchain terpisah.
Kenapa Hard Fork Terjadi?
Biasanya karena:
• Perubahan teknis (upgrade fitur besar)
• Perbedaan ideologi (komunitas pecah)
• Keamanan atau perbaikan bug
Contoh terkenal:
• Bitcoin → Bitcoin Cash (2017): perdebatan soal ukuran blok
• Ethereum → Ethereum Classic (2016): karena DAO hack dan rollback kontroversial
Cara Kerja Hard Fork
• Developer rilis versi baru dari software blockchain
• Kalau cukup banyak node dan miner ikut versi baru, maka terbentuk chain baru
• Chain lama tetap ada (kalau masih didukung), tapi jalannya pisah
Risikonya Apa?
• Chain terbagi → nilai aset bisa terbagi juga
• Komunitas jadi pecah (dan ini sering personal)
• Bisa membingungkan pengguna biasa—mana yang "resmi"?
Penutup
Hard fork menunjukkan bahwa blockchain bukan hanya soal kode—tapi juga komunitas dan konsensus. Bahkan sistem terdesentralisasi pun bisa pecah karena perbedaan visi. Jadi, sebagai investor atau pengguna, penting untuk tahu: teknologi bisa bagus, tapi orang di baliknya juga harus sejalan.
Kata Kunci Terkait:
hard forkblockchainBitcoin CashEthereum ClassicDAO hackkonsensuskomunitasprotokol
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: BlockchainLevel: Intermediate