Intermediate5 minFundraising

ICO (Initial Coin Offering)

Pelajari tentang ICO - cara startup crypto menggalang dana dengan menjual token ke publik.

Apa itu ICO?

ICO adalah cara startup crypto menggalang dana dengan menjual token ke publik, mirip seperti IPO di pasar saham. Bedanya? Di ICO, kamu bisa ikut investasi bahkan tanpa jadi investor terakreditasi. Cukup punya wallet dan niat. Contohnya: • Ethereum (2014) menggalang dana lewat ICO dan mengubah sejarah Web3 • Tapi juga banyak proyek scam yang menghilang setelah ICO

Definisi: ICO (Initial Coin Offering) adalah metode penggalangan dana di mana startup menjual token kripto kepada publik untuk membiayai pengembangan proyek.

Kenapa ICO Jadi Fenomena?

ICO membuka pintu bagi siapa pun untuk: • Mengakses tahap awal proyek • Mendukung teknologi baru • Spekulasi besar-besaran (yes, banyak yang cuma FOMO) Buat startup, ICO memungkinkan pendanaan tanpa harus ke VC atau bank. Modal langsung dari komunitas.

Cara Kerja ICO

1. Developer buat whitepaper: ide, roadmap, tokenomics 2. Mereka tentukan jumlah token, harga awal, dan tanggal ICO 3. Investor mengirim ETH/BTC/USDT → dan mendapat token proyek tersebut

Risikonya Apa?

• Hype > Produk: Banyak proyek gak punya kode atau MVP saat ICO • Tidak ada regulasi: Kalau uangmu hilang, susah dikejar hukum • Rugpull: Token bisa jatuh 99% setelah listing • Token tanpa utility: Banyak token dijual duluan, tapi akhirnya gak dipakai

Penutup

ICO adalah peluang dan jebakan. Seperti startup investing, bisa jadi luar biasa (ETH, Solana), tapi bisa juga 100% rugi. Kalau kamu ikut ICO, pastikan kamu baca lebih dari sekadar hype Twitter. Lihat siapa timnya, seperti apa produk nyatanya, dan cek tokenomics-nya dengan skeptis sehat.

Kata Kunci Terkait:

ICOInitial Coin OfferingfundraisingtokenEthereumwhitepaperrugpullstartup
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: FundraisingLevel: Intermediate

Daftar Isi