Apa itu Impermanent Loss?
Impermanent Loss adalah kerugian sementara (tapi bisa jadi permanen) yang terjadi saat kamu menyediakan likuiditas di DEX seperti Uniswap dan harga token berubah drastis dibanding saat kamu mulai.
Definisi: Impermanent Loss adalah kerugian yang terjadi pada liquidity provider ketika harga token dalam pool berubah signifikan dari posisi awal.
Kenapa Bisa Rugi? Bukannya Dapat Fee?
Ya, kamu memang dapat fee dari setiap swap. Tapi kalau selisih harga terlalu tinggi, nilai total aset kamu (dalam USD) lebih kecil daripada kalau kamu cuma simpan token itu di wallet.
Ini disebut "impermanent" karena:
• Kalau harga balik ke posisi awal → rugi itu hilang
• Tapi kalau gak pernah balik → jadi "permanent loss"
Cara Kerja Impermanent Loss
1. Kamu masukkan ETH dan USDC ke liquidity pool (nilai harus seimbang)
2. Harga ETH naik drastis
3. Pool otomatis rebalancing (ETH kamu berkurang, USDC bertambah)
4. Nilai total asetmu sekarang lebih rendah daripada kalau kamu hanya simpan ETH-nya saja
Contoh:
• ETH naik 2x lipat, tapi kamu cuma punya separuh dari ETH awalmu → selisih nilai itulah yang disebut impermanent loss
Risikonya Apa?
• Terjadi saat market volatile
• Semakin besar pergerakan harga = semakin besar potensi kerugiannya
• Tidak semua orang paham ini sebelum farming
Penutup
Impermanent Loss adalah jebakan tersembunyi dalam yield farming. Kamu pikir "dapat fee", tapi ternyata setelah dihitung, kamu malah rugi. Solusi? Pahami risikonya, pilih token dengan korelasi tinggi (misalnya stablecoin pair), dan jangan FOMO ikut farming tanpa hitung-hitungan.
Kata Kunci Terkait:
impermanent lossliquidity poolDEXUniswaprebalancingyield farmingvolatilefee
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: DeFiLevel: Advanced