Apa itu Bridge (Jembatan)?
Bridge dalam dunia crypto bukan jembatan yang kamu lewati naik mobil, tapi konsepnya sama. Bayangkan kamu punya aset di satu blockchain, seperti Ethereum, tapi kamu mau memakainya di blockchain lain, seperti Avalanche. Kamu butuh "bridge" untuk memindahkan nilai antar jaringan yang tidak berbicara satu sama lain secara alami.
Definisi: Bridge adalah protokol yang memungkinkan transfer aset dan data antar blockchain yang berbeda, menciptakan interoperabilitas dalam ekosistem Web3.
Kenapa Bridge Penting?
Blockchain itu ibarat pulau-pulau terpisah. Bridge adalah kapal feri antar pulau. Tanpa bridge, kita tidak bisa membuat ekosistem Web3 yang benar-benar terhubung. Bayangkan kalau kamu harus menukar dolar ke euro tapi tidak ada money changer. Itulah dunia tanpa bridge.
Cara Kerja Bridge
Bridge biasanya tidak benar-benar "memindahkan" koin kamu. Misalnya:
• Kamu kirim 1 ETH ke smart contract di Ethereum
• Smart contract itu "mengunci" ETH kamu
• Di sisi lain (misalnya di Avalanche), smart contract lain "mencetak" ETH versi Avalanche (ETH.a) yang mewakili aset kamu
Saat kamu ingin kembali ke Ethereum, ETH.a kamu dibakar (burn), dan ETH asli kamu dilepas kembali.
Risikonya Apa?
Bridge adalah target empuk hacker karena mengelola aset lintas jaringan. Contoh: bridge Ronin milik Axie Infinity pernah kehilangan lebih dari $600 juta akibat eksploitasi. Jadi:
• Selalu cek reputasi bridge
• Gunakan bridge resmi atau yang diaudit
• Jangan taruh semua aset kamu di satu bridge
Penutup
Bridge adalah jantung dari interoperabilitas Web3. Kalau kita ingin dunia DeFi dan NFT yang benar-benar terbuka dan fleksibel, maka bridge adalah jalur darahnya. Tapi layaknya jembatan di dunia nyata—harus kokoh, aman, dan dirawat terus.
Kata Kunci Terkait:
bridgeinteroperabilitascross-chainsmart contractlockmintburnwrapped token
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: InfrastructureLevel: Intermediate