Apa itu Kriptografi?
Kriptografi adalah ilmu menyembunyikan dan mengamankan informasi. Dalam konteks blockchain, kriptografi digunakan untuk: • Membuat tanda tangan digital • Menyembunyikan identitas • Mengamankan transaksi • Menciptakan hash
Definisi: Kriptografi adalah ilmu dan teknik untuk mengamankan informasi dengan mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci yang tepat.
Kenapa Kriptografi Penting di Web3?
Blockchain tanpa kriptografi = bank tanpa gembok. Kriptografi memastikan:
• Data tidak bisa diubah diam-diam
• Transaksi bisa diverifikasi tanpa mengungkap identitas
• Tidak perlu percaya pihak ketiga
Jenis Kriptografi Umum di Crypto
1. Kriptografi asimetris: digunakan untuk keypair (private/public key)
2. Fungsi hash kriptografis: seperti SHA-256 (untuk membuat hash blok)
3. Zero-Knowledge Proofs: membuktikan sesuatu benar tanpa ungkap datanya (digunakan di zk-rollups, Zcash)
Cara Kerja Kriptografi
• Input → proses kriptografi → output yang hanya bisa dibaca/dibuka oleh yang punya kunci
• Algoritma kriptografi dirancang agar:
o Mudah diverifikasi
o Sulit dipalsukan
o Tidak bisa dibalik (dari hash ke data asal, misalnya)
Risikonya Apa?
• Jika algoritma usang (seperti MD5), bisa dipecahkan
• Jika kunci jatuh ke tangan yang salah, sistem jadi tidak aman
• Quantum computing (di masa depan) bisa mengancam algoritma kripto lama
Penutup
Kriptografi adalah alasan kenapa kamu bisa percaya sistem tanpa harus percaya orang. Ini fondasi kepercayaan Web3. Bahkan nama "crypto" di cryptocurrency berasal dari "cryptography". Jadi, sebelum bicara soal token, pahami dulu jantung teknologinya.
Kata Kunci Terkait:
kriptograficryptographySHA-256keypairzero-knowledge proofshashkeamananalgoritma
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: FundamentalsLevel: Intermediate