Apa itu On-Chain?
On-chain berarti segala aktivitas, data, atau transaksi yang langsung dicatat dan disimpan di blockchain. Kalau sesuatu terjadi on-chain, maka itu: • Permanen • Terbuka untuk siapa pun lihat • Dan diamankan oleh mekanisme konsensus jaringan Contoh aktivitas on-chain: • Kirim ETH dari wallet A ke B • Swap token di Uniswap • Mint atau burn NFT • Vote DAO lewat snapshot yang on-chain
Definisi: On-chain adalah istilah untuk aktivitas yang langsung dicatat dan disimpan di blockchain secara permanen dan transparan.
Kenapa On-Chain Penting?
Karena transparansi dan desentralisasi Web3 hanya terjadi saat semuanya terekam di blockchain. On-chain = bisa diverifikasi. Kamu gak perlu percaya siapa-siapa, cukup percaya pada kode dan data.
Cara Kerja On-Chain
• Setiap aksi mengubah data → butuh transaksi
• Transaksi ditandatangani dengan private key
• Masuk ke mempool, diproses oleh node/validator
• Dikonfirmasi → tercatat permanen
Risikonya Apa?
• Butuh gas fee
• Bisa lambat saat jaringan padat
• Salah kirim atau salah klik = permanen, gak bisa dibatalkan
Penutup
On-chain = transparan, aman, tapi mahal. Kalau kamu lihat protokol yang bilang "desentralisasi", pastikan fitur utamanya beneran on-chain. Jangan cuma embel-embel Web3 tapi isinya spreadsheet Google.
Kata Kunci Terkait:
on-chainblockchaintransparanpermanengas feemempoolvalidatordesentralisasi
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: FundamentalsLevel: Beginner