Beginner4 minTokenomics

Stablecoin

Pelajari tentang Stablecoin - aset kripto yang nilainya stabil dan di-peg ke mata uang fiat.

Apa itu Stablecoin?

Stablecoin adalah aset kripto yang dirancang agar nilainya stabil, biasanya di-peg (dikaitkan) dengan mata uang fiat seperti USD. Contoh: • USDT (Tether), USDC (Circle) → centralized. • DAI (MakerDAO) → overcollateralized decentralized. • UST (Terra) → (dulu) algorithmic stablecoin... dan kita tahu akhirnya.

Definisi: Stablecoin adalah aset kripto yang nilainya stabil dan di-peg ke mata uang fiat.

Kenapa Stablecoin Penting?

• Jadi jembatan fiat ke kripto. • Digunakan untuk trading tanpa keluar ke bank. • Dasar dari banyak protokol DeFi (lending, farming, liquidity pool).

Jenis Stablecoin:

1. Fiat-backed: disimpan di bank (USDT, USDC). 2. Crypto-backed: dijamin oleh aset kripto (DAI). 3. Algorithmic: pakai mekanisme supply-demand otomatis (UST, USDN—dan banyak yang gagal).

Risikonya Apa?

• USDT: dituduh kurang transparan soal cadangan. • Algorithmic stablecoin: bisa crash kalau kepercayaan hilang. • Kalau disimpan di platform terpusat (CEX), tetap bisa dibekukan.

Penutup

Stablecoin adalah darah DeFi. Tapi kamu harus tahu: gak semua stable itu 'stabil'. Jangan cuma lihat 1:1 ke USD—lihat juga cadangan, transparansi, dan smart contract-nya.

Kata Kunci Terkait:

stablecoinUSDTUSDCDAIUSTfiatDeFilending
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: TokenomicsLevel: Beginner

Daftar Isi