Apa itu Stablecoin?
Stablecoin adalah aset kripto yang dirancang agar nilainya stabil, biasanya di-peg (dikaitkan) dengan mata uang fiat seperti USD. Contoh: • USDT (Tether), USDC (Circle) → centralized. • DAI (MakerDAO) → overcollateralized decentralized. • UST (Terra) → (dulu) algorithmic stablecoin... dan kita tahu akhirnya.
Definisi: Stablecoin adalah aset kripto yang nilainya stabil dan di-peg ke mata uang fiat.
Kenapa Stablecoin Penting?
• Jadi jembatan fiat ke kripto.
• Digunakan untuk trading tanpa keluar ke bank.
• Dasar dari banyak protokol DeFi (lending, farming, liquidity pool).
Jenis Stablecoin:
1. Fiat-backed: disimpan di bank (USDT, USDC).
2. Crypto-backed: dijamin oleh aset kripto (DAI).
3. Algorithmic: pakai mekanisme supply-demand otomatis (UST, USDN—dan banyak yang gagal).
Risikonya Apa?
• USDT: dituduh kurang transparan soal cadangan.
• Algorithmic stablecoin: bisa crash kalau kepercayaan hilang.
• Kalau disimpan di platform terpusat (CEX), tetap bisa dibekukan.
Penutup
Stablecoin adalah darah DeFi. Tapi kamu harus tahu: gak semua stable itu 'stabil'. Jangan cuma lihat 1:1 ke USD—lihat juga cadangan, transparansi, dan smart contract-nya.
Kata Kunci Terkait:
stablecoinUSDTUSDCDAIUSTfiatDeFilending
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: TokenomicsLevel: Beginner