Apa itu Wrapped Token?
Wrapped Token adalah versi token yang dibungkus agar bisa digunakan di blockchain lain, sambil tetap menjaga nilainya sama dengan token aslinya. Contoh: kamu punya 1 BTC, tapi ingin pakai DeFi di Ethereum → kamu gunakan WBTC (Wrapped BTC).
Definisi: Wrapped Token adalah versi token yang dibungkus agar bisa digunakan di blockchain lain.
Kenapa Harus Dibungkus?
Karena BTC gak bisa langsung jalan di Ethereum. Tapi dengan wrap:
• Token asli disimpan (dikunci).
• Token baru (wrapped) dibuat 1:1.
Contoh Wrapped Token:
• WBTC: BTC di jaringan Ethereum.
• WETH: ETH versi ERC-20 (dibutuhkan untuk DeFi tertentu).
• wstETH: stETH yang bisa di-stake di protokol lain.
Risikonya Apa?
• Ada pihak penampung (custodian) → sentralisasi.
• Kalau custodian down atau rusak → wrapped token bisa kehilangan nilai.
• Kadang tidak transparan apakah token benar-benar di-back 1:1.
Penutup
Wrapped token bikin interoperabilitas antar jaringan jadi nyata. Tapi jangan anggap ini setara 100% aman dengan token aslinya. Periksa siapa yang bungkus dan bagaimana caranya.
Kata Kunci Terkait:
wrapped tokenWBTCWETHwstETHinteroperabilitascustodianblockchainDeFi
Dipublikasikan: 15/1/2024
Kategori: InfrastructureLevel: Intermediate